Metro, Cybercannel.com – Guna membahas dan menyepakati rencana pembangunan di wilayahnya, Kecamatan Metro Utara Gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di aula setempat, Kamis (13/2/2025).
Musrenbang tersebut mengangkat tema penguatan infrastruktur pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dikatakan Camat Metro Utara Herry Hendarto, bahwa Kecamatan Metro Utara akan menerima anggaran pembangunan 26 miliar guna membangun 3 bidang fisik, ekonomi, dan sosial budaya.
“Sesuai dengan tema kita ya, inklusif dan berkelanjutan jadi lebih banyak ke fisiknya yang rata-rata jalan,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa pembangunan jalan tersebut tersebar disemua Kelurahan yang ada di Kecamatan Metro Utara.
“Kalau kerusakan nii enggak parah-parah amat lah mungkin peningkatan dari underlach ke hotmix kalau rusak-rusak parah sih enggak,” tuturnya.
Herry menyampaikan presentase kerusakan jalan yang ada di Kecamatan Metro Utara berkisar 30%.
“Itu hanya perlu peningkatan saja dari underlach ke hotmix,” ucapnya.
Menurutnya kedepan Kelurahan Banjarsari akan dibangun Balai Kelurahan yang sangat urgensi.
“Sangat urgensi itu Banjarsari karena dia eks desa otomatis itu sudah 20 tahun yang lalu pasti bangunannya sudah tua dari kondisi fisiknya aja sudah memprihatinkan dari jendelanya, bangunan gedungnya, sudah tidak layaklah dan harusnya segera dibongkar itu untuk dibangun kembali,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, bahwa setelah dilaksanakan Musrenbang tingkat Kelurahan pembangunan Metro Utara sangat baik.
“Contoh di Banjarsari mereka sudah sepakat untuk membangun Balai Kelurahan, kemudian di Purwoasri untuk merehab aula Kelurahan dari sisi atap,” jelasnya.
“Mereka sudah tau bagian mana yang sangat penting sehingga mereka memilih yang sangat-sangat penting, jalan-jalan juga enggak terlalu banyak yang penting mereka paham semua agar bisa diakomodir ditahun 2026,” imbuhnya.
Pihaknya menjelaskan, bahwa pembangunan Kecamatan Metro Utara di tahun 2024 memakan anggaran 21 miliar dan kini naik menjadi 26 miliar.
“Kedepan kita belum tau karena posisi keuangan kan belum tau nunggu dari Kementerian 2026 kan belum keluar kalau 2025 sudah keluar,” bebernya.
Sementara itu Sekda Metro memamparkan, terdapat 3 pembangunan yang sangat penting pada Kelurahan Banjarsari di tahun 2026.
“Yang pertama adalah pembangunan irigasi tersier karena masih banyak sawah, yang kedua rehab pembangunan jalan, yang ketiga pembangunan 2 Balai Kelurahan Banjarsari dan Purwoasri,” pungkasnya.(Adv).